Selasa, 27 Desember 2011

SOSIOLOGI DI MATA MASYARAKAT

Sosiologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan dari rumpun IPS. Ditinjau dari sisi kebahasaan atau etimologi, Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu berasal dari kata socius dan logos, kata socius memiliki arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara. Sedangkan, secara terminologi, menurut Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yakni kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial adalah pengauh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya antara kehdiupan ekonomi dan kehidupan politik atau antara kehidupan hukum dan kehidupan agama.
Awalnya sosiologi dianggap kurang penting oleh masyarakat terutama siswa SMA. Hal ini terjadi karena sosiologi pada awalnya bukan termasuk mata pelajaran yang masuk dalam ujuan nasional siswa SMA. Baru pada kurikulum baru sosiologi masuk sebagai salah satu mata pelajaran ujian nasional untuk siswa SMA jurusan IPS. Selain itu, sosiologi dianggap sebagai ilmu hafalan oleh para siswa. Padahal, sosiologi merupakan salah satu cabang ilmu terapan. Sosiologi dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-harinya. Sosiologi mempelajari sendi-sendi segala aspek kehidupan bermasyarakat. Untuk saat ini, kurangnya tenaga kerja (dalam hal ini guru) yang benar-benar berkompetensi dibidang sosiologi menyebabkan proses sosialisasi pada masyarakatdan siswa teutama menjadi terhambat. Tenaga kerja dibidang sosiologi terkesan seadanya. Sehingga kurang pahamnya masyarakat (siswa) terhadap sosiologi dan penerapannya pada kehidupan bermasyarakat. Namun, setelah sosiologi menjadi salah satu pelajaran yang menjadi kriteria kelulusan untuk siswa SMA jurusan IPS sosiologi mulai dipandang penting dan tenaga kerja yang dicari pun tidak asal-asalan namun yang benar-benar berkompetensi dalam bidang sosiologi.
Sosiologi dalam terapannya dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan yang terjadi dalam individu maupun kelompok dalam suatu masyarakat. Seperti penyimpangan sosial pada remaja yang sangat marak pada akhir-akhir ini misal penggunaan minuman keras dapat diketahui faktornya dengan sosiologi. Dan masih banyak permasalahan sosial lain yang menjadi pokok kajian sosiologi. Memang salah satu kelamahan sosiologi ialah hanya mencari faktor maupun penyebab dalam permasalahan soial yang telah terjadi. Namun, tidak menutup kemungkinan sosiologi untuk memnberi solusi agar permasalahan dapat diselesaikan secara sosial dan meminimalisir permasalahan yang sama untuk masa yang akan datang. Dan dengan sosiologi dapat menemukan solusi dan pemecahan masalah dalam kasus-kasus yang terjadi pada masyarakat.

2 komentar:

  1. Spirit Sosiologi!!! hhehehe.. yups,, ilmu itu akan jauh lebih berarti jika tidak hanya kita sendiri yang menikmati manfaatnya tetapi bagaimana ilmu tersebut dapat diterapkan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat umum juga.. sosiologi adalah salah satu dari ilmu tersebut.. ilmu yang dapat membantu menyelesaikan problematika kehidupan bermasyarakat... :D

    BalasHapus